Adidas dan Nike Tangerang Hengkang Ke Jawa Tengah. Diduga Cari Upah Murah .
Pabrik Sepatu di Tangerang
Cipasera - Ada kabar tak sedap untuk pekerja di Tangerang. Menurut Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, pabrik Adidas dan Nike akan hengkang dari Tangerang.
Perpindahan itu bukan karena bangkrut dan merosotnya jumlah produksi, tapi pabrik-pabrik itu dipindah ke beberapa daerah lain karena upah minimum pekerja yang lebih murah dibanding Tangerang.
Meskipun begitu, Iqbal belum bisa memastikan dua pabrik sepatu internasional itu pindah ke ke Jawa Barat apa Jawa Tengah. Ia hanya memperkirakan kota kabupatennya.
"Tergantung nanti si partnernya-nya itu. Kalau Tah Sung, Long Rich itu mainnya Cirebon-Brebes. Victory Chingluh itu pindahnya ke Pekalongan kalau enggak salah atau Batang," kata Said Iqbal kepada wartawan di Jakarta Convention Center, Kamis (30/10).
Hal senada diungkapkan Direktur Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki Kemenperin Rizky Aditya Wijaya. Katanya, pabrik-pabrik itu direlokasi ke wilayah tengah Pulau Jawa. Alasan upah pekerja menjadi dasar kebijakan.
"Terjadinya PHK di fasilitas produksi, khususnya di wilayah barat Jawa, ini kan alas kaki itu padat karya, komponen terbesar itu tenaga kerja. Jadi bukan berarti mereka PHK terus mereka setop produksi, enggak," kata Rizky di Jakarta, Kamis 30/10. " Mereka pindah ke daerah tengah yang upahnya lebih murah, jauh lebih murah."
Rizky mengaku belum mendapatkan informasi resmi dari perusahaan-perusahaan yang menaungi pabrik itu. Namun, ia telah menerima informasi dari Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo).
"Nah untuk konteks di Tangerang kemarin itu infonya mereka pindah ke Cirebon. (Komunikasi) baru dari asosiasi, dari perusahaannya belum. Nanti coba kita kawal," ucap Rizky.
Meski akan ada PHK besar, kinerja industri alas kaki nasional masih berada di jalur positif. Industri tersebut berhasil tumbuh 8 persen tahun ini. (Red/cn)